Seleksi peserta Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Purbalingga Gelombang V meningkat dari gelombang sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusiasme warga Purbalingga yang mendaftar ke BLK untuk mengikuti seleksi peserta BLK Gelombang V.
“Ini dibuktikan dengan proses seleksi yang sangat panjang sampai jam 20.00 senin kemarin (30/7),” kata kata Kepala BLK Kabupaten Purbalingga, Surasa saat dihubungi, Selasa (31/7).
Ia menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti seleksi peserta BLK Kabupaten Purbalingga Gelombang V mencapai 457 peserta. Jumlah tersebut meningkat dari pendaftaran gelombang sebelumnya yakni sejumlah 315 peserta dari semua jurusan.
“Peningkatan jumlah peserta ini dikarenakan adanya penambahan jurusan yang semula hanya lima sekarang sudah ada delapan jurusan,” terangnya.
Kejuruan yang dibuka oleh BLK Kabupaten Purbalingga meliputi Teknik Otomotif Sepeda Motor, Menjahit, Teknik Las atau SMAW 3G, Processing atau Tata Boga dan Operator Komputer. Selain ke lima jurusan tersebut, BLK juga membuka kejuruan baru yakni Desain Grafis, Teknik Pendingin AC dan Tata Rias yang dimulai pendaftarannya pada gelombang sebelumnya.
“Untuk pengumuman seleksi akan diumumkan nanti malam (31/7) dan proses daftar ulang gelombang ini mulai 1 sampai 6 Agustus,” papar Surasa.
Pengarahan pra pelatihan gelombang V akan berlangsung pada 6 Agustus dan mulai pelatihannya pada 8 Agustus sampai dengan 17 September 2018. Masing-masing kelas pelatihan lanjutnya terdiri dari 16 peserta pelatihan.
“Namun saking banyaknya jumlah peserta yang mendaftar maka seleksi peserta pelatihan semakin ketat karena memang jumlah rombongan belajar (rombel) setiap kelasnya hanya 16 orang,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan setiap hari senin sampai dengan sabtu yang dimulai pukul 07.15 hingga 15.00 WIB. Tidak hanya dibekali pelatihan sesuai dengan kejuruannya tetapi juga peserta diberikan kegiatan pendukung yakni character building yang meliputi fisik, mental dan disiplin.
“Untuk fasilitas, peserta pelatihan akan mendapatkan seragam, modul, alat tulis, bantuan konsumsi, bantuan transport dan sertifikat,” jelas Surasa.
Surasa berharap dengan tingginya animo masyarakat yang mendaftar, BLK Purbalingga dapat terus memberikan pelatihan yang terbaik dan berkualitas. Selain itu, output yang dihasilkan dari BLK Kabupaten Purbalingga mampu berdaya saing di dunia kerja.
“Setelah melakukan pelatihan kerja insya allah akan mempunyai keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan pelatihan kerja yang siap untuk terjun di masyarakat maupun di dunia kerja,” harapnya.
Leave a Reply